finish

ingin sekali rasanya aku membutkktikan
tapi hilang sudah kesempatatan aku
habis sudah waktuku untuk membuktikan
serasa tak berarti dan tak berguna kali
apa yang aku dapatkan hanyalah hinaan semata
hanyalah hal yang tak terduga
sampai kapan ini terjadi
apa dibalik semua jalan cerita hidupku
rasanya aku ingin cepat berlari dari kejamnya dunia
karena dunia hanya serasa menertawai dan menghinaku
positif thik selalu kuterapkan dalam batinku
tapi kenyataan kadang menyimpang 100%
aku hanya sebuah boneka
boneka yang amat hina...
aku benar benar lelah dengan permainan dunia
kapan aku bisa membuktikan kebenaran ini
kapan aku bisa meghapus hitamnya manusia
aku bingung...aku gak kuat lagi ya Allah

23 juni 2011

aku bingung ini hari kebahagiaan atau hari kesenggsaraan
seperti tidak dapat lagi aku merasakan apa arti semua ini
apa arti ketulusan dan keikhlasan
apa arti perjuangan dan pengorbanan
kenapa ini terjadi padaku
rasanya aku ingin berteriak keseluruh dunia
ada apa semua ini???siapa yang harus aku percayaai
kata kata itu entah hanya menipuk atau membunuhku
kenapa dunia sekejam ini padaku
kenapa semua jerihku serasa tak ada arti
aku merasa lelah???lelah dengan semua kekejaman ini
aku bingung??jika aku teringat
rasanya aku tak berarti apa apa lagi
kapan aku bisa meluruskan semua ini
kapan aku bisa tanpa dimanpaatkan
kapan aku bisa melihat ketulusan sesama
aku lelah dengan kejamnya mereka
baru kali ini kepercayaan aku serasa ditela bumi
baru kai ini aku merasa hidup tak berarti
perjuangan serasa sia sia
berujung pada hal yang hina
aku lelah ya Allah...
tak dapat aku megunggkapkan ini semua
kecuali padamu ya Allah

tak dapat kuhentikan

Kadang aku sangat membutuhkan bahumu

Untuk menahan tangisanku

Tangisan yang tak pernah bisa di rasakan

Tangisan yang tak mungkin dapat di lihat

Kamu selalu menyuruhku berhenti menangis

Aku coba

Tapi seakan air mata ini tak dapat kuhentikan

Ia semakin deras membanjiri pipiku

Entah

Aku kira kamu mengerti

Tapi mungkin

Kamu bosan mendengarku tiap kali aku ingin menangis

Atau Mungkin aku yang tak pernah bisa

untuk memahamimu....

yang hanya akan membuat hari hari menjadi

cinta dan beci

kegalauan

Dikala ak merindu
Ingin kutulis sejuta kisah indah
Ingin rasanya aku berkisah
Tentang smua kerinduanku

Di saat ini seolah aku sulit mencari
Dermaga yang berairkan tinta kehidupan
Dan pena unik utk mengukirnya
Aku takut terdampar di pulau sana
Yang penuh dengan ketidakpastian

berada dalam kegalauan
menahan semua perasaan...
hanya dapat berkata dalam hati
smua akan indah pada saatnya
kata untuk menghibur diri..

ayahku

ayah..walau aku gak bisa berbuat apa apa mengenai kesusahanmu, kuhanya bisa berdo,a untukmu, agar engakau selalu dalam lindungannya, dan diberkan pilihan yang terbaik untuk menghadapi semua ini...maafkan aku ayah bila semua ini memperburuk kondisi kesehatanmu, aku emang benar2 anak yang belum bisa membahagiakan dan membuatmu bangga, egkau juga merasa aku semakin jauh darimu dengan sifat aku yang mulai tertutup lagi, maafkan aku ayah bila sifatku ini membuatmu semakin sakit, maafkan aku...semuanya karena kau menyayangimu, tak ibgin membebankanmu terlalu banyak,...tapi ternyata au salah..semakin aku seperti ini egkau semakin terbeban ketika semuanya terbongkar...bukan gak mau berkeluh kesah padamu, tapi aku gak mau menambah sakit yang udah sakit, meghilangkan senyum dan tawa yang sudah ada,,aku hanya bisa berdo,a semoga engkau diberikan pilihan dan kesembuhan dengan cepat ayahku tercinta.

16 maret

tahun kali ini benar2 berbeda, tantangan semakin banyak, kondisi badan mulai melemah, semangat serasa menurun, benar2 menyedihkan, orang orang terdekan kadang serasa semakin jauh, apa lagi dari segi pertemanan, serasa lebih kejam dari musuh, smoga tahun ini cepet terlewati dengan baik dan keluhan yg membuat semakin menumpukan dosa....banak kejadian yang terjadi diluar dugaan, kondisi kesehatan semakin menurun, pingsan dan bintang bintan dikepala semakin sering terjadi, semangat yg dulu menggebu gebu secara perlahan pudar dengan banyaknya tantagan dan rintangan yang membuat air mata menetes tanpa disadari, permasalahan kampus dengan dosen semakin bertubi tubi, yang menambah kelemahanku untuk menyekesaikan kuliah dengan cepat, ya Allah mohon kuatkan aku, aku yakin engkau maha adil, semua pasti bisa aku lewati walau penuh dengan linagan air mata dan bintang bintang yang membuat aku terkapar di rumah sakit...usia semakin berkurang, tapi serasa kemajuan lum terlihat, perjuangan masi belum berakir...serasa lelah dan jenuh sudah meghadapi tantangan ini...apa lagi sitkon kesehatan seperti ini...semakin lemah...ayah, ibu...mohon maafkan diriku yang belum bisa membahagiakanmu...hanya selalu berharap akan do,a dan kasih sayangmu...dada kadang serasa sesak menahan semua tantangan dan rintangan yang tak kunjung usai, semua tertanam dalam hati, yang sulit di pahami dan terlihat oleh mata kepala, hanya mata hati yang bisa memahami yang bisa melihat semua sisi kesusahan dan kesenaganku,,,sifat tertutup bukan maksud menutupi diri, tapi hanya ingin gak menyusahkan....semoga semua ini dapat terlewati dengan cepat dan aman..

catatanku

catatan yang hapir usang, sepertinya terbuka kembali, teman cerita dan berbagi duka sepertinya pelan pelan hilang, mugkin harus menuliskannya kembali pada catatan yang hapir tidak terlihat lagi olehku, maafkan bila aku hanya membuat cerita hari harimu menjadi kelam, gelap dan susah, akan aku coba untuk mengurangi keluh kesahku padamu, meski itu suatu kenyamanan bagiku sehingga ku hampir menutup catatan mayaku yang tersimpan jauh dan hanya bisa diam membisu....mungkin terlalu banyak aku berkeluh kesah padamu, sehingga membuatmu jenuh, mungkin aku telalu sensitif sehingga sulit memahami dirimu, mungkin aku telalu ego hingga aku gak pernah megerti maksd baikmu....dan mugkin egkau juga jenuh akan kehadiranku yang menyusahkanmu....kutelah siap menerima kedatangan dan kepergianmu...kuhanya bisa pasrah...karena aku sadar akan diriku yang penuh kekurangan, hanya bisa terdiam...meski aku sangat ingin menyapamu,,,,hanya bisa terdiam meski aku sangat membutuhkanmu,,,,dan hanya bisa terdiam meski kau meninggalkanku...semua karena aku tau akan diriku bukan apa apa dan bkan seperti iginmu...maafkan atas sikap diamku...semua karena sadar akan diriku...semua rasa hanya bisa kusimpan dalam diam,,,semua rindu, sedih, jeraku seperti menyayatku jika situasi ini meghampiriku....tapi ya biarlah...aku hanya bisa terdiam menerima ini....bukan aku gak bunya rasa lagi...tapi semua rasa terpaksa aku simpan jauh jauh dalam hati...karena aku sangat takut dengan perasaan aku yang semakin menyayangi....diam dan hanya terdiam membisu....pasrah kan semua situasi yang membuat hati menagis menahan semua ini...